Entah apa makna dan rencana Tuhan dibalik ini?
Di waktu yang berdekatan, saat kerapuhan dan luka belum terobati...,
Sebuah tangan kekar meng-genggam, merangkul, dan memeluk
Bahu yang tegak untuk bersandar,
Senyum yang menghangatkan

Perlahan datang sebuah kenyamanan, yang mendampingi diri untuk kembali Stand up, Tegar, Membuka hati, dan kembali pada ribuan Rencana hidup.

Dan seiring itu, perlahan pula kita tak kuasa menahan rasa yang ada.
Didalam segala keTerbatasan,.........
Rasa yang sama
Kenyamanan yang tak terpungkiri
Perdebatan hebat
Salah paham yang tak pernah luput
dan,,,,....
Rindu yang selalu ada, Rindu yang selalu sama
Rasa tak ingin kehilangan yang sama!

Apakah tepat jika dikatakan semuanya Terlambat?
Semua ada, datang dan dirasakan tanpa Rencana

Saat tak mampu MemPerjuangkan diri ini......,
Ingin rasanya meninggalkan semua
Semakin mencoba, semakin terasa dekat
Merasakan yang sama, Semakin tak mampu berjauhan

Entah akan dibawa kemana?
Entah akan berhenti dimana?

Bertanya pada Tuhan,...
Berdoa, Memohon, Meminta
Menginginkan yang lain, Belum juga dihadirkan oleh NYA
Pada tiap kebimbangan, keraguan tak ada lagi yang hadir selain dirinya
* Apa makna dibalik semua ini ya Tuhan...???*


Dan Ketika kini saat yang dikhawatirkan tlah tiba, Ketakutan yang sama...
Semua tetap harus dihadapi
Kenyataan yang sulit diterima
Tak semudah yang dibayangkan, terasa amat sangat berat, jauh lebih berat dari apa yang pernah ada!

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>........................>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>...............................


40111 the story begin.....
041011 the end of the story
041211 it's been 2 months ago, and......

Semua masih baik - baik saja. Semua tetap sama, tidak ada yang berubah. Hanya saja ada satu hal yang membuat tidak bisa seperti dulu.

Terkadang rasanya ingin bilang "iya"
Tetapi tak semudah itu bisa kembali dan dengan Rasa yang sama.

Cukup dengan yang ada saat ini, semoga akan tetap begini.
Tetap seperti itu, tetap ada disitu!

☺ ☂hαñK Ψσù ☺ for D 040111


Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar, laa illaa ha' ilallaahuwaulaahu akbar, allaahu akbar wa lillaahi ilham

Merinding mendengar gema takbir yang berkumandang....
Terdiam di dalam ruangan ini, seketika teringat akan masa kecil.
Alm. Mbah mami, Mbah papi, Mbah ibu, Mbah kakung...... Aku teringat dengan mereka, setiap lebaran betapa semangatnya aku bertemu dengan mereka di masa itu.

Kami semua cucu - cucu mu sudah semakin dewasa, hanya saja aku belum memberikan cucu untuk kalian.
Namun tak luput Ku tetap bersyukur akan semua yang telah aku dapatkan, dan tak luput dari setiap doaku untuk kalian.

Ku sucikan diriku dengan air wudhu, ku tunaikan sholat. Dalam sembah sujudku, terpanjatkan doa di malam takbir yang penuh kehikmatan ini

" Ya اَللّهُ , Ampunilah segala dosa dan kesalahan hamba dan keluarga hamba. Sujud syukurku atas segala yang telah Engkau berikan. Terimakasih untuk rezeki ini, keluarga yang utuh, kesehatan, barokah, dan beribu - ribu nikmat yang tak terhingga. Duka dan segala cobaan pun tak pelak ku syukuri, karena ku tau betapa Engkau menyayangi ku dengan memberikan ku semua cobaan itu.

Ya اَللّهُ, jika Engkau masih memberikan kami umur panjang, kesehatan, dan keselamatan, izinkanlah kami bertemu serta merasakan kembali indah&tentramnya Ramadhan dan Idul Fitri di tahun mendatang. Dalam keadaan keluarga ku yang utuh,rukun dan damai, dan jika Engkau berkehendak,..
Ku bersujud, ku berdoa kepada Mu ya اَللّهُ ya Tuhanku Yang Maha Esa, doaku semoga pada saat Engkau memberikan kesempatan pada hamba dan keluarga hamba kembali bertemu dengan Ramadhan dan Idul Ftri di tahun mendatang, semoga di saat itu sudah bertambah anggota di keluarga kami. Dimana hamba sudah memiliki seorang pendamping, seorang lelaki terbaik pilihan Mu, jodoh ku yang Engkau Ridha-i ya اَللّهُ , yang mampu menjadi imam ku, mampu membimbing jalanku dunia dan akhiratku, mampu menjadi ayah yang baik bagi anak - anak ku kelak. Betapa hamba ingin membahagiakan kedua orang tua dan kedua adik hamba ya اَللّهُ ya Tuhan ku.

Ya اَللّهُ, berikanlah juga kesehatan dan keselamatan bagi saudara - saudara juga sahabat - sahabat kami,

Pertemukanlah kami kembali dengan Ramadhan dan Idul Fitri di tahun mendatang ya اَللّهُ . Berikanlah kami kesempatan merasakan nikmat bulan Mu yang penuh Rahmat dan Ampunan Mu ya اَللّهُ , karena kebenaran Kalam-Mu yang qadim.

Ya اَللّهُ, ampunilah segala dosan dan kesalahan semua Alm. Mbah ku selama mereka hidup, terimalah segala amal dan ibadah mereka, lapangkan kuburan mereka, lindungilah mereka dari azab siksa api neraka, tempatkan mereka di sisi Mu, di surga mu ya اَللّهُ ya Tuhanku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Dalam kekhusyukan ini. Dalam kepasrahanku yang mendalam. Dalam sujud ini, ku akhiri doa - doa ini, dan tak luput ku mengucap :
Aamiin آمِّينَ يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ. Hasbunallah wa ni' mal wakil ni' mal maula wa ni' man nasyir.
Laa haula walaa quwwata illa bilaa
Tiada daya dan upayaku kecuali dengan pertolongan Mu ya اَللّهُ ya Tuhan ku.




Sahabat itu Tidak Berlebihan
Sahabat itu jujur apa adanya, tidak ada yang ditutup – tutupi
Jika merasa harus diceritakan, ceritakanlah... Jika dirasa tidak perlu diceritakan, simpanlah
Karena sahabat itu tidak selalu ingin tahu apa yang sedang dialami, dirasakan, dipikirkan oleh sahabat kita,...
Karena sahabat itu memiliki pondasi
“rasa saling percaya”, rasa saling memiliki, rasa saling membutuhkan
Tanpa perlu dicari tahu, sahabat akan merasa perlu untuk berbagi semua yang mereka alami... Tanpa perlu dicari, sahabat pun akan datang
Karena perasaan rindu yang selalu datang untuk bersama, berbagi...

Sahabat itu Tidak Posesif
Sahabat tidak akan mengekang sahabatnya untuk berhubungan dengan lawan jenis siapapun pilihan sang sahabat
Sahabat tidak melarang sang sahabat untuk bersosialisasi dengan kalangan manapun,
sahabat tidak melarang sang sahabat untuk berteman dengan siapapuun
Rasa cemburu itu wajar, karena tidak ingin kehilangan sahabat. Tetapi sahabat tidak akan terlalu sibuk mencari tahu dengan siapa sang sahabat berteman di dunia luar persahabatan mereka
Sahabat akan selalu mendukung yang menjadi pilihan terbaik sang sahabat, dan sahabat akan selalu memberikan saran dan solusi yang terbaik untuk sang sahabat, karena sahabat tidak menjerumuskan...

Sahabat itu Seharusnya Tidak Egois
Sahabat akan saling melengkapi satu sama lain
Sahabat akan saling mengisi kekurangan kelebihan satu sama lain
Sahabat tidak akan memaksakankehendak, sahabat tidak akan menindas.

Sahabat itu Seharusnya mau Mengerti
Karena Sahabat itu akan saling menghargai
Bukan hanya ingin dimengerti, bukan hanya ingin dihargai, bukan selalu ingin dituruti.
Sahabat tidak akan memaksakan sang sahabat untuk selalu mengerti apa yang dirasakan dan diinginkannya, tetapi Sahabat juga akan mengerti dan menghargai apa yang dirasakan dan diinginkan sang sahabat.

Sahabat itu Seharusnya Saling Memafkan
Sahabat tidak berpikir ingin hanya dia yang memberi maaf,
Sahabat tidak
membiarkan egonya bermain untuk tidak mau meminta maaf atau memberikan maaf
Sahabat tidak akan membiarkan segala kesalah pahaman terjadi bahkan hingga berlarut – larut dan membuat hubungan persahabatan menjadi renggang
Karena sahabat seharusnya mau
meredam egonya untuk mau mengakui kesalahan. Karena sahabat seharusnya mau meredam egonya untuk saling introspeksi diri apa yang telah membuat perasaan sang sahabat terluka, apa yang telah membuat sikap sang sahabat berubah?!
Bukan membiarkan egonya menguasainya dengan berpikir seharusnya sang sahabat yang mengerti, seharusnya sang sahabat yang meminta maaf, sang sahabat yang seharusnya introspeksi, bukan itu...


Sahabat Seharusnya Selalu Ingat, Selalu Ada, Selalu Berbagi Dalam Keadaan Apapun
Sahabat tidak akan lupa dengan sahabatnya ketika dia sedang jatuh cinta dan memiliki hubungan dengan lawan jenis. Tetapi ketika dia merasakan kecewa dan sakit hati karena hubungannya dengan pasangannya hancur, barulah dia merasa membutuhklan sang sahabat.
Ingatlah masa – masa sebelum kalian punya pasangan (lawan jenis), bagaimana kalian melewatkan masa – masa kesendirian bersama? Jangan ketika sedang bahagia dengan pasangan, kalian melupakan dan meninggalkan sang sahabat.

Persahabatan akan semakin kuat ketika saling memahami satu sama lain. Dengan begitu, ikatan persahabatan menjadi tak berujung” #pepatah#


Notes :

• Untuk para sahabat ku yang sudah menikah
(CC, AM, DS) terimakasih masih menjadi sahabatku walaupun kalian sudah memiliki kehidupan rumah tangga yang harus lebih kalian utamakan. Tapi kalian masih bisa, masih ingat, dan masih mau untuk saling berbagi denganku. Terimakasih untuk tetap saling berkomunikasi dan sesekali menghabiskan waktu hang out bersama.
• Untuk kedua sahabat ku yang juga sudah menikah :
W”Chiwa” dan Y”byasoul”, Terimakasih untuk kebersamaan dan saling berbagi selama ini. Untuk hang out seru - seruannya, hobi narsis kita, berbagi pengalaman akan kehidupan, untuk tetap bersama ketika persahabatan kita tergoyahkan oleh sikap dan ego seorang sahabat kita yang telah memilih untuk membela dirinya dan egoismenya. W”Chiwa”, 12 tahun tak terasa, ini bukanlah waktu yang sebentar untuk kita membangun ini semua. Teruslah menjadi wanita yang tegar. Y”byasoul” banyak kata – kata mu yang selalu aku ingat ketika dirimu sedang membagi pelajaran pengalaman hidup yang belum pernah aku dapatkan.
• Untuk seorang sahabatku
R”Marsu”, Terimakasih atas segala hal yang telah kita lewati selama 5tahun ini. Begitu banyak waktu berharga yang kita lalui. Tetaplah menjadi dirimu, tetaplah menjadi partner Wonder Woman ku. Karena kita adalah “Super Woman” 
• Untuk saudara sepupu ku yang juga sahabat ku
E”Eriza – just e”, Segala hal tentang diriku, perasaanku, kamu tahu. Semoga tahun ini adalah tahun milik keluarga besar kita, yaa tahun ini dan tahun – tahun berikutnya. Semoga Allah SWT menjawab doa – doa kita.
• Untuk seorang sahabat ku
“RY”, entah apakah kau masih menganggap ku sahabat atau tidak, yang pasti aku hanya ingin kau pun berusaha introspeksi diri, meredam ego, mau mengerti, dan menyadari banyak perasaan orang lain yang telah kau sakiti. Cobalah berpikir persahabatan kita bertahun – tahun kini hancur hanya karena ego dan gengsi mu. Aku dan mereka (W”Chiwa”, dan Y”byasoul”) tidak pernah bermaksud untuk memutuskan komunikasi diantara kita, kami sudah berusaha untuk menjaga itu, tapi kami juga punya perasaan yang juga harus kau mengerti, bukan terus menerus harus mengerti dirimu.
• Untuk beberapa sahabat – sahabat ku yang lain yang sedang sibuk dengan pekerjaan, pacar baru, atau apapun. Mungkin kalian memang sedang benar – benar sibuk. Tapi, aku juga punya kesibukan dan aku juga pernah punya pacar tapi aku tidak pernah melupakan kalian. Luangkan sedikit waktu kalian untuk kita bisa sering berkumpul lagi, (bawa pacar juga gak apa – apa kok......)
• Untuk teman – teman lain jika ada yang membaca tulisan ini, sayangilah sahabat kalian, jangan sia – siakan mereka hanya karena egoisme. Karena persahabatan itu lebih abadi.
Dan Sahabat Sejati, akan Selalu ada di Hati...

***** Tulisan ini hanyalah ungkapan perasaan saya akan apa yang telah dan sedang saya alami tentang saya dan persahabatan saya. Tanpa maksud untuk menyinggung perasaan para sahabat – sahabat saya. *****